Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 19:26:41【Sehat】228 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(53)
Artikel Terkait
- Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang
- BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi
- HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo
- Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba
- BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan
- BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG
- Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun
- Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia
- JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta
- Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang
Resep Populer
Rekomendasi

BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari

Kemensos bidik peluang penyandang disabilitas jadi koki SPPG

Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan

Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba

Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo

Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO

Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak

Petugas gabungan bersihkan puing kebakaran di Jakarta Barat